Namun, keasyikan belanja tersebut berubah menjadi kepanikan ketika salah satu eskalator mengalami insiden. Celakanya, insiden itu terjadi ketika eskalator sedang berjalan dan penuh pengunjung yang naik.
Dalam kejadian itu, eskalator yang sedianya berjalan ke atas, tiba-tiba turun kencang. Itu membuat pengunjung yang berada di atasnya ikut terjatuh. Dikutip The Guardian, 18 orang terluka karena kejadian itu.
Dalam kejadian itu, eskalator yang sedianya berjalan ke atas, tiba-tiba turun kencang. Itu membuat pengunjung yang berada di atasnya ikut terjatuh. Dikutip The Guardian, 18 orang terluka karena kejadian itu.
Lewat rekaman CCTV terlihat orang bertumpuk-tumpuk di ujung tangga dan teriakkan menggema di sekeliling mal. Berdasar penyelidikan awal, rem dan rantai darurat sepertinya mengalami kerusakan meski sudah lolos inspeksi pekan lalu.
Seorang saksi mata kepada South Morning Post mengatakan kalau eskalator yang sedang naik tahu-tahu turun. Pertama pelan kemudian kencang. "Orang berteriak dan panik. Mereka jatuh bertumpuk-tumpuk," katanya.
Akibat kejadian itu, dua orang dari Otis Elevator Company, perusahaan yang mengurus eskalator mal diamankan pihak berwajib.(theguardian/tia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar